Tampilkan postingan dengan label Merawat Cucak Ijo Over Birahi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Merawat Cucak Ijo Over Birahi. Tampilkan semua postingan

Tips Mengatasi Burung Cucak Ijo Yang Over Birahi

Pada burung cucak ijo yang masih muda, biasanya sering terjadi permasalahan over birahi. Hal demikian sebenarnya termasuk wajar, lantaran pada masa itu burung sudah memasuki masa puber. Cucak ijo yang over birahi dapat terjadi karena burung tidak dapat melampiaskan hasratnya (tidak pasangan), sehingga burung menjadi gusar dan malas bunyi.

Baca juga: Tips Merawat Burung Anis Merah yang Over Birahi.

Buat yang sedang mengalami permasalahan burung cucak ijo over birahi, berikut tips para master kicauan dalam mengatasi burung cucak ijo yang over birahi.
    Burung Cucak Ijo Over Birahi
  • Tempatkan burung cucak ijo dalam situasi yang tenang artinya tidak dalam kondisi bising (tempat yang terlindung dari keramaian). Misalnya dari benda-benda dengan warna mencolok atau dari burung kicauan jenis lainnya. Intinya, burung cucak ijo yang over birahi benar-benar sendiri (terasing).
  • Kurangi pemberian pakan serangga pada cucak hijau. Jika biasanya Anda memberikan pakan jangkrik, maka kurangi menjadi 1-2 ekor jangkrik saja setiap harinya (jangan lebih). Untuk pakan buah, tetap harus diberikan, namun pilihlah buah yang sifatnya memberikan ketenangan seperti belimbing atau pepaya. Kalau mau lebih maknyus lagi, saat pemberian pakan burung ditempatkan di sangkar umbaran sehingga burung lebih bebas dan tidak stres.
Satu hal yang harus Anda ingat untuk mengatasi burung cucak ijo yang over birahi ini adalah selama dari masa perawatan jangan pernah burung keluar dari karantina seperti diikut sertakan dalam lomba ataupun latber. Karena pada itu burung cucak ijo benar-benar membutuhkan ketenangan.

Jika perawatan tersebut rutin dilakukan, 7-10 hari biasanya sudah menunjukkan hasil yang cukup bagus dan akan terdengar lagi suara kicau burung cucak ijo kesayangan Anda.

Kategori

Kategori